SERING DIBACA

Posted by : kontributor Selasa, 08 Agustus 2023


Ada canda yang membuatku ingat, ketika kita duduk disenja sore hari. Rambut terurai harum tercium dengan keadaan kita yang semakin terbuai suasana. Wajahmu memerah ketika gelak tawa, ada asa seperti yang sudah lama di nanti-nanti.


Aku tak punya kuasa menolak ketika senda gurau itu datang, karena inilah momen yang mengisi kekosongan kita selama dari ketiadaan kita tidak bertemu yang cukup lama. Ketika padangan itu datang aku yang justru tersipu malu, entah mengapa aku menunduk tiada untaian kata selain merasa bahwa hari itu indah. 


Saat itu gerimis mulai turun, angin menerpa tubuh yang terasa dingin ini, aku butuh peluk tidak hanya kamu, aku butuh dekapan tidak hanya sekedar berdekatan. Aku pikir kita sedang di mabuk cinta percintaan dimana pikiran terasa goyang oleh godaan. 


Kala terang alam redup berganti menuju malam kita beranjak, bergeser meninggalkan tempat yang hari ini menjadi pelengkap coretan dan cerita. Aku masih ingat kita berdua bersenja-senja disore hari di pinggir kali Ci Esek Cisarua.


Dulu kita tidak sedekat ini, satu untaian satu kehidupan, bahkan tak pernah terbayang untuk merajut kebersamaan. Aku rasa ini sudah takdir, walaupun prosesnya getir. Kita maklumi tiap perjalanan manusia tak ada yang sama, namun bukan berarti tak satu tujuan. 


Jika teringat dimasa kita merajut asmara, ada senyum dan pedih ketika pikiran terpancing ke masa lalu. Seperti inilah bumbu dari kehidupan setiap orang. Mungkin! semua memiliki kisah dimasa pencarian, tentang pelabuhan hati dan sandaran dan bukan sekedar keinginan.


-puncakbogor 2011-


Tinggalkan Jejak Komentar

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © salcenter.id - salcente.id - Powered by Blogger - Designed by salcenter -