SERING DIBACA

Posted by : kontributor Rabu, 02 Agustus 2023

 

 

 



Kota Hujan dulu lembab

oleh air yang menetes tanpa mengenal musim

seperti dadaunan yang senantiasa tak pernah merasakan kering diantara gunung menghijau tanpa terlihat warna lain seperti merah dan coklat

 

Kini, alih berubah begitu cepat

tuan tanah dadakan muncul dimana-mana

begitupun “sang tuan” pemegang kebijakan

duduk manis tenang tanpa harus keheran-heranan

 

Sang tuan sebelumnya pernah duduk dikursi 

disebuah resto, bertemu tamu bersalam senyum meninggalkan satu bungkusan

tak ada yang tahu jika yang dibungkus bisa buat terbungkam dan tergadaikan

 

Rusak-rusak sudah..

tinggal menunggu tangis pilu

tinggal merah yang tertinggal mengganti dari yang tiada warna, tinggal amarah benci dari yang masih bernafas sentara yang bernafaspun hari ini diam

 

Biarkan kering karena disengaja seperti nampak sahara nantinya, jangan ada yang bersikukuh jika tak bisa menuduh tuan tanah kapanpun bisa datang jika ada teriakan lantang

 

Diamlah dan nikmati

pandangan yang tak nyaman harus dikata

ini jamannnya, ini eranya, sudah waktunya

jangan cuma teriak, jangan berisik!

ini soal isi perut, jangan mengusik jadi diam saja atau nanti pulang tinggal nama

 

 

 

 

 

Tinggalkan Jejak Komentar

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © salcenter.id - salcente.id - Powered by Blogger - Designed by salcenter -